Aku telah mempersiapkan puisi ini untuk mu jika;
Abu-abu yang tidak kusukai kau ubah menjadi hitam
Lalu perlahan aku lenyap dalam pekatnya hitam
Tidakkah kau mengerti aku mencintai mu bukan karena paras indahmu
Tapi aku mencintaimu tanpa bisa mengurai alasan mengapa, kenapa.
Tidakkah kau sadar bahwa kau membuat rasa ini mengapung
Jika saja jawabannya sama mengapa aku harus menunggu?
Bila kau hanya mematahkan hatiku kenapa meski datang?
Untuk melihat penderitaanku kah?
Dan jika cintamu bersyarat, katakan saja? Apa?
Agar kau percaya bahwa bukan ambisi yang bicara
Oohh kini aku mengerti bahwa cinta tak sesederhana ini
Dan jika kau enggan untuk kucintai dengan cinta tanpa alasan
Aku mohon izinkan aku untuk mengingat setiap saat bersamamu
Agar ketika kau pergi aku tak pernah sendiri, kenangan itu jadi milikku
Aahhkk tapi tetap saja aku belum puas!!! Kau tak perlu menjawabnya tapi....
Mengapa kau ucapkan rindu jika hanya sembilu???
Mengapa kau katakan bahagia jika itu hanya hampa???
Mengapa kau sebutkan senang jika itu hanya bayang???
Atau mungkin kau sudah lupa dengan apa yang kau lantunkan???
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar